Judul : Melepasmu untuk sementra
Penulis
: Ariny Nh
Penerbit
: Arsa Teen
Buku melepaskanmu untuk
sementra ini adalah cerita true story kelanjutan dari KBS pertama, dan ini bagian kedua. Buku ini
berkisah tentang kisah nyata dari perjalanan hidup penulis sendiri yang sering
dipanggil ariny. Gadis di fabel, tapi semangat dan kepercayaan dirinya
mengalahi orang yang memiliki fisik yang normal. Dia tak pernah patah memperjuangkan
mimpi-mimpinya sampai terwujud. Dari jemarinya telah lahir 30an lebih novel dan
memiliki penerbitan sendiri yang bernama arsa teen.
Kalaun KBS bagian pertama
mengkisahkan Ariny yang bukan siapa-siapa, melewati masa-masa sulit di sekolah,
pernah ditolak salah satu sekolah karena fisiknya. Sebelum menekuni dunia
menulis lebih banyak menghabiskan waktu di kamar. Dia mengisi waktu luangannya
dengan menulis, mengikuti berbagai perlombaan dan grup-grup kepenulisan yang
ada di media sosial. Gerbang kepenulisan itulah, awal dari mimpinya menjadi
nyata. Dia yang bukan siapa-siapa, sering dipadang sebelah mata, lewat
kegigihannya diapun melahirkan karya yang menakjubkan, mendapat berbagai
penghargaan dan di undang di hitam putih menjadi bintang tamu. Keren sekali
bukan.
Perjalanan dia meraih mimpi, bukan
tanpa rintangan. Orangtuanya sempat meragukan keputusannya untuk menjadi
penulis. Tapi kegigihan yang dia perlihatkan, membuat orangtuanya yakin dan menghadiahkan
sebuah lattop. Ariny tidak menyia-yiakan kesempatan, lambat laun, usahanya mulai
menampakan hasil.
Kalau KBS bagian kedua yang diberi
judul melepaskan untuk sementara ini, lebih condong berisi tentang mimpi yang
ingin dia gapai kedepannya. Selepas membaca buku ini, saya semakin yakin bahwa
tak ada yang tak mungkin di dunia ini. Ariny menulis mimpi dibukunya untuk
diundang di hitam putih, mimpi itu menjadi sebuah kenyataan. Benar adanya, siapapun
kamu, apapun latar belakangmu, meski tak
memiliki kepintaran, tapi masa depan itu hanya untuk orang-orang yang tak
pernah berhenti berjuang. Mimpi itu akan menjadi nyata, saat kau tak berhenti
untuk meraihnya.
Lewat buku ini saya belajar satu
hal, Ariny telah memberikan insprasi lewat semangat yang dia torehkan dan
kepercayaan diri yang tinggi, keyakinan pada dirinya bahwa dia mampu dan satu
hal lagi dia tak pernah sama sekali minder dengan kekurangan fisiknya.