Diare bisa menyerang kapan saja dan siapa saja.
Penyebab bermacam tapi yang lebih sering karena salah makan sesuatu. Makanan mengandung banyak cabe dan bersantan membuat usus menjadi kaget. Makanan
yang harusnya terserap oleh usus malah tidak jadi diolah. Rangsangan untuk buang
air akan terus terjadi, membuat anda
bolak-balik ke WC. Di tambah rasa mulas dan rangsangan mual biasa mengiringi.
Kondisi ini tentu tidaklah mengenakkan. Tapi berapa hal berikut ini bisa
dilakukan saat diare itu melanda
a. Minum air putih
Saat
diare, maka banyak cairan terbuang. Ini bisa menyebabkan dehiderasi, bila tidak
ditangani dengan segera bisa berakibat fatal karena tubuh yang kekurangan
cairan akan menyebabkan organ tidak bisa bekerja maksimal sel-sel tubuh bisa
mati. Dampak yang paling fatal selain kerusakan jaringan tubuh bisa menyebabkan
kehilangan nyawa. Untuk mengganti cairan yang hilang maka minum air putih. Usahakan
setiap kali keluar dari kamar mandi, maka saat itu juga anda harus minum air
putih minimal satu gelas (orang dewasa). Bila diare pada bayi maka sebaiknya
berikan ASI yang maksimal.
b. Minum
cairan gula dan garam
Elektrolit
yang ada pada tubuh sebagian terbuang maka untuk mengantinya minum cairan gula
dan garam, untuk menjaga keseimbangan. Segelas air (200-250) dicampur dengan 2
sendok gula dan garam sampai larut lalu diminum. Bila dirumah tidak ada oralit. Minum teratur.
c. Makan
lebih sering tapi sedikit
Untuk
mengembalikan energi maka harus ada asupan nutrisi. Makan sedikit tapi sering
bisa menjadi alternatif untuk menghindari rangsangan muntah. Makanan yang berminyak,
produk susu, keju, kafein tidak boleh dikonsumsi dahulu.
d.
Istarahat
Dengan
beristrahat maka energi tidak banyak terkuras, tubuh bisa kembali lebih fit. Selain itu istrahat
bisa mengurangi rasa mules.
e. Konsultasi
ke dokter
Bila
gejala klinis diare tidak berhenti lebih
dari 3 hari disertai suhu tubuh yang meningkat sebaiknya segera bawah kedokter
untuk penangan lebih lanjut.
f. Sebaiknya
hindari obat warung
Ada berapa obat warung yang bila dikonsumsi bisa membahayakan tubuh,
karena efek yang langsung menyetop. Bisa
menyebabkan rusak pesyarafan usus besar
sehingga BAB benar-benar stop. Dalam berapa kasus pernah ditemui.
Sebaiknya kalau mau konsumsi obat konsultasi dengan dokter.
sebaiknya lakukan ini saat diare
Tiada ulasan:
Catat Ulasan