Judul : Ufo
&Nazi sebuah Konsiprasi ?
Penulis : Koen Setyawan
Penerbit : Esa
Media
Jumlah halaman : 141
Buku ini sangat menarik dari sisi
judul, membuat penasaran untuk membelinya karena mengundang beragam pertanyaan.
Cover dan gambar juga mendukung, serta sinopsis yang ada di belakang memiliki garis besar isi buku. Selepas membaca
tuntas, tidak ada yang mengkecewakan, isi dan informasi yang didapatkan sangat
bermanfaat untuk menambah pengetahuan.
Meski saya harus bolak-balik mengikuti alur dan mencerna sedikit demi
sedikit tiap kalimat agar menemukan benang merah. Ada bagian-bagian dan
istilah-istilah yang sulit untuk
dipahami, apakah itu benda, organsisasi atau manusia. Penulis tidak menyertakan
catatan kaki dibawahnya.
Siapa yang tidak kenal dengan Hilter,
pemimpin yang bertangan dingin. Tak memiliki hati, membasmi ribuan manusia
lewat tangannya tanpa ampun. Itulah yang sering terdengar d telingga. Tapi buku
ini memaparkan secara gamblang siapa itu Hilter. Sehingga melahirkan sudut
padang pada diri saya bahwa dibalik kekejaman atau sikap oteriter yang melekat
pada dirinya. Ada sebuah kehebatan dari seorang pemimpin. Setelah Jerman kalah
pada perang dunia pertama. Negara Jerman
harus bertekuk lutut pada sekutu, perekonomian jatuh, pengaguran dimana-mana,
bentrok, masyarakat yang tidak lagi percaya pada pemerintah. Situasi yang tidak
kondusif tersebut, terbaca oleh Hilter yang saat itu masih menjabat sebagai
tentara milter. Kekecewaan juga melekat pada dirinya akan sikap pemerintah yang begitu mudah menyerah. Setelah
presiden Jerman meninggal dunia. Hilter muncul dipermukaan, dia mengendalikan
segala sitausi menjadi aman sentosa. Dia membangkitkan teknologi perang,
senjata dan pertahana Negara, serta perekonomian. Pada masa pemerintahan Hilter
berbagai pesawat antar angkasa dikembangkan salah satu berbentuk piring terbang
yang disebut UFO.
“Kekuatan pasukan bersenjata Jerman
tidak dapat dilepaskan dari minat Hilter terhadap pengembangan teknologi,
merekrut ilmuwan-ilmuwan terbaik, mendanai penelitiannya dengan dana nyaris tak
terbatas dan menyulpai tenaga kerja dari para tawanan perang.” (Hal, 39)
UFO sering dikaitkan dengan makhluk diluar
angkasa. Sering terlihat dan tanpa sengaja tertangkap mata manusia sedang
melintasi di langit. Ada juga yang jatuh ke bumi menyisahkan puing-puing. Meski masih menjadi sebuah
perdebatan bahwa UFO itu berasal dari angkasa raya. Kemunculan UFO semakin marak setelah perang
dunia ke dua dan Jerman harus kalah perang.
Sebelum peperangan meletus, Hilters sedang mengembangkan teknologi yang
super canggih tinggal berapa bulan rampung. Tapi serangan sekutu Amerika tiada
berhenti sehingga pertahanan melemah. Bila saja alata itu bisa selesai lebih
cepat maka Hilter bisa meraih kemenangan atas Amerika, karena teknologi yang
dimiliki Jerman jauh lebih canggih daripada punya sekutu. Teknologi yang dibuat
oleh tim khusus Hiltersebagian disita oleh Amerika untuk dipelajari dan
sebagian lain lenyap ditelan bumi.
“Kecanggihan teknologi Jerman
terungkap bebarapa tahun kemudian. Mereka merecanakan mambuat stasiun angkasa
luar. Stasiun angkasa luar ini mereka kembangkam di pabrik Zeppelin dan diberi
kode rahasia “Andromedia-great”. Tetapi
yang paling mencengangkan adalah pembangunan pangkalan militer di Natrarika yang
disebut-sebut sebagai tempat perlarian setelah kalah perang dari sekutu.” (Hal,
181)
“Jika benar piring terbang berhasil
diciptakan, artinya penciptanya berhasil mengembangkan efek anti gravitasi.
Mengapa bentuk piringan yang dipakai? Piringan atau cakram memiliki kelebihan.
Kelebihannya adalah membuatnya sulit dideteksi radar, satbil bakhan
kecepatannya tinggi (hal 76)”
“Vriil dan Thule selanjutnya
mempunyai peran yang besar dalam mengembangkan mesin terbang. Pada musim panas
tahun 1922, piring terbang pertama diciptakan.” (Hal, 50)
Sebelum membaca buku ini saya sudah
memiliki keyakinan bahwa piring terbang atau UFO adalah buatan manusia. Sebagai
makhluk yang beriman saya menyakin tersebut. Bahwa tidak ada alien di angkasa
yang menguasai langit. Tapi sang penciptalah (Tuhan) yang bertahta di kerajaan
langit. Bukankah tuhanpun berfirman
dalam al-quran bahwa kita bisa memembus langit dengan ilmu pengetahuan. Buku
ini setidaknya menguatkan pemikiran saya bahwa ilmu pengetahuan dan manusialah
yang menciptakan UFO tersebut buka ada makhluk lain yang bernama alien.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan