Saat bangun tidur dua
hari yang lalu tiba tenggorokan terasa sakit, kepala puyeng. Rasanya malas
banget bangun dan menjalankan aktivitas
seperti biasa. Minum air hangat dan buah untuk mengurangi sakit di tenggorokan,
rasa sakit itu hilang sekejap, tapi tak berlangsung lama. Kalau tenggorokan
sakit ujung-ujungnya pasti batuk dan flu. Sebuah penyakit yang paling dihindari,
karena kalau sudah menyerang sembuhnya bakal lama. Melakukan berbagai cara agar
sakit ini tidak semakin parah, salah satunya istirahat dan mengkonsumi makanan
dalam porsi yang lebih banyak dari biasa serta minum air putih yang cukup.
Sakit tenggkorakan ini tak juah hilang, malah hidung
semakin meler, kepalang pusing, dan satu hal yang paling ingin dilakukan adalah
memejamkan mata (tidur). Dua hari flu, disertai batuk, dan badan meriang.
Padahal telah minum madu, air asam jawa, dan berbagai rebusan. Tapi flu dan
batuk ini seolah tak ingin beranjak. Malah lebih parah. Terbayang bahwa besok
harus kerja, melayani pasien. Bila kondisi begini, dengan sistem imun yang
menurun, tak hanya menularkan penyakit pada pasien tapi akupun akan mudah
tertular. Entahlah, akhirnya aku menyerah membeli obat juga.
Bukan aku anti dengan obat yang berbau medis, tapi lebih ke
manajemen diri. Kalau masih bisa diatasi dengan istirahat yang cukup, dan minum
rebusan, maka aku lebih memilih itu
daripada menelan satu butir pil. Entahlah, sudah berapa tahun aku tidak menelan
pil. Meski kadang diare, sakit gigi atau asam lambung lagi naik, masih bisa
kuatasi tanpa harus menelan sebuah pil. Seingatku, aku menelan butiran pil saat
aku SMA.
Terkadang pada suatu titik kita akan mengalah oleh
keadaan, iya hari ini buktinya aku menelan pil ini. Alhamdullah, memang efek
cepat. Pusing kepala, sakit tenggorokan serta hidung meler sudah jauh
berkurang.
Ini hanya kisah kecil. Dalam kehidupan, saat kita
dihadapkan pada masalah yang menemukan titik buntu. Setelah beragam cara dan
upaya telah dikerjakan. Salah satu harus dilakukan mengambil jalan yang
memiliki resiko kecil. Salah satunya contohnya menelan pil ini jalan tercepat
untuk sembuh, dibandingkan terus-menerus membiarkan flu ini melanda malah akan
berdampak pada kesehatan dan rentan terserang penyakit lain.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan