Tapi, sekarang dunia harus tahu dan membuka matanya.
Muslim tidak anarkis apalagi bergaya teroris.
Indonesia berpopulasi muslim terbesar di dunia, telah menunjukan itu semua. Aksi damai 212 menjadi saksi bagaimana islam
itu cinta damai dan tidak suka kekerasan. Mereka mengungkapkan aspirasi dengan tertib dan jauh dari hal-hal negatif. Padahal
hati mereka sedang terluka, terluka saat ayat suci al-quran diagap sebagai alat
kebohongan. Tapi mereka, tak meluapkan
kemarahan itu dengan membabi buta, merusak, dan berlagak seperti preman.
Dunia harus tahu, muslim tidak anarkis apalagi bergaya
teroris. Aksi damai 212, membuat seluruh jiwa tergetar melihatnya. Bagaimana
keteaturan dari jutaan masa bisa dikendalikan dengan sangat tertib dan aman.
Kekuatan apa yang bermain kecuali iman. Semua bahu-membahu saling membantu,
betapa persatuan begitu kental terikat. Membuat menjadi kesatuan yang utuh.
Setiap orang memadang hanya bisa takjub.
Dunia harus tahu, muslim tidak anarkis apalagi bergaya
teroris. Aksi damai 212, menjadi bukti bahwa islam itu agama rahmatlil alamin.
Tak ada kerusakan yang terjadi, sampah-sampah dipungut sendiri dan dikumpulkan.
Orang-orang yang tidak tergabung dalam aksi tersebut yang kebetulan melintas,
diberi makanan dan minuman gratis.
Dunia harus tahu, muslim tidak anarkis apalagi bergaya teroris.
Aksi damai 212, menjadi bukti betapa masyarakat dapat bersatu dengan aparat.
Tanpa perlu adu jontos dan lempar-lemparan serta membakar ban, tembakan gas
airmata. Satu dengan yang lain saling menjaga. Tak ada berdarah-darah apalagi
korban jiwa.
Dunia harus tahu, muslim tidak anarkis apalagi bergaya
teroris. Aksi damai 212, menjadi bukti jiwa-jiwa muslim itu penuh dengan
kesejukan dan pandai mengendalikan amarah. Terbantahlah semua opini selama ini
yang menyudutkan bahwa muslim itu cinta kekerasan. Kami muslim tapi kami cinta
damai, dunia harus tahu dan membuka mata. Aksi damai 212 itu telah menumbuhkan
opini yang positif tentang muslim. Muslim tidak anarkis apalagi berlagak teroris,
tapi muslim orang yang berlaku manis.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan