Anemia
penyakit yang sudah tidak asing lagi, sering dikenal dimasyarakat sebagai
kurang darah. Tapi ada sebagian yang bersepsi bila tekanan darah rendah sama artinya dengan kurang darah. Memang tidak
salah tapi tidak selalu benar. Kalau tekanan darah rendah, tekanan darah pada
jantung yang rendah. Sedangkan anemia atau kurang darah kandungan zat-zat pada
sel darah merah kurang dari kebutuhan tubuh sehingga produksi sel darah
merahnya terhambat, kebutuhan tubuh tidak terpenuhi.
a.
Apakah
anemia ?
Penurunan kadar hemoglobin atau HB dalam darah. Jadi
penentuan orang kurang darah ini melalui hasil cek laboratorium untuk melihat
HB darah. Jumlah normal HB seseorang perempuan diatas 12 gr/dl dan pada laki-laki diatas 13 gr/dl. Bila
kurang dari situ biasa memasuki gejala anemia.
b.
Gejala
dari Anemia
Gejala yang timbul bila terkena anemia adalah lelah,
lemas, keluar keringat dingin, pusing, telinga berdeging, warna kulit pucat,
sakit kepala, kelemahan otot, mengantuk
dan tidak semangat dalam melakukan aktivitas, mata berkunang-kunang
c.
Seberapa
bahaya Anemia
Bila anemia tidak ditangan dengan segara bisa
berdampak pada kerusakan jaringan dan organ tubuh yang berujung pada kematian.
Pada dasarnya tubuh manusia tersusun atas air (darah) untuk menjalankan
masing-masing fungsi organ dan mengikat oksigen. Bila kekurangan darah bisa
dibayangkan asupan makanan ke sel tidak maksimal, sel banyak yang mati.
d.
Penanganan
terhadap anemia
Atur pola makan yang mengandung atau bergizi tinggi
yang kaya protein zat besi mineral seperti yang terdapat pada buah-buahan dan
sayur-sayuran. Selain itu konsultasi ke ahlinya atau ke dokter untuk
mendapatkan pengobatan dan diagnosis yang tepat karena anemia yang muncul
mungkin ada penyakit lain yang menyertai. Banyak jenis anemia dari anemia aplastik,
anemia defisiensi besi, anemia megaloblastik, anemia hemolitik, anemia sel
sabit. Selain itu perlu tindakan
tranfusi darah atau tidak setelah melewati proses pengcekan lab.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan