Orang
awam sering menyebut penyakit angina pektoris sebagai angin duduk, atau kadang
diagap sebagai masuk angin. Tindakan dilakukan bermacam-macam ada yang mengerok
tubuh penderita, ada yang melumuri dengan minyak angin , ada pula yang lebih
ekstrim lagi yaitu mengunakan darah ayam yang ditempelkan di dada penderita.
Padahal Penyakit yang dikenal dengan angin duduk ini adalah salah satu penyakit
jantung. Bila tidak ditangani dengan tepat dan cepat bisa membahayakan
keselamatan yang berujung pada kematian.
a.
Apa
Itu Angina Pektroris ?
Jantung adalah organ yang membutuhkan
oksigen dalam jumlah besar. Seiring
bertambah aktivitas tubuh, maka kebutuhan oksigenpun bertambah. Bila aliran
darah koroner tidak bisa menyuplai kebutuhan oksigen yang dibutuhkan tubuh maka
akan terjadi iskemia. Kekurangan oksigen pada sel-sel otot jantung yang
menyebabkan Angina Pektoris
b.
Penyebab
Angina Pektoris ?
Ada berapa penyebab angina pektoris
yaitu penyempitan pada arteri koroner,
peningkatan beban kerja jantung dan menurunnya kemampuan mengikat oksigen. Bisa
disebabkan karena pola dan gaya hidup yang salah seperti banyak mengkonsumsi
makanan berlemak, berakumulasi membentuk sel-sel lemak pada arteri.
c. Gejala Angina Pectoris
?
Nyeri dada yang menjalar kelengan kiri,
leher, rahang, punggung dan perut. Nyeri yang dirasakan seperti tertekan beban
berat. Nyeri dada tersebut biasa timbul karena melakukan aktivitas fisik yang
berat atau emosi yang hebat. Nyeri dada
tersebut bisa disertai dengan gejala mual, muntah dan sesak napas.
d.
Penanganan
Utama Bila terkena Angina Pektoris
Jangan lakukan apa-apa, suruh pasien istirahat
untuk mengurangi kebutuhan oksigen, posisikan pasien semifolwer, letakkan pada ruangan
keluar masuk udara atau jendela yang terbuka, Jaga lingkungan yang tenang dan
jangan mengerumuni karena akan menyebabkan berebut oksigen. Sebaiknya untuk penanganan lebih lanjut bahwa
kerumah sakit atau klinik terdekat untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan