Pernah
melihat bayi yang lahir kepala besar daripada badannya. Semakin hari semakin
besar semenatra badan menyusut beratnya. Inilah penyakit hidrosefalus, sama
sekali tidak menular. Hidrosefalus umumnya bawahan dari lahir tapi tidak menutup
kemungkinan bisa menjangkit orang dewasa.
a. Apakah Hidrosefalus Itu
?
Hidrosefalus adalah kelebihan cairan pada rongga
otak yang meningkatkan tekanan, berdampak pada kerusakan sel saraf. Ruang
cairan serebrospinal mulai dibentuk pada
minggu kelima masa embrionik (dalam kandungan). Cairan otak itu akan mengalami proses
pembahruan setiap harinya, pada penderita hidrosefalus tidak terjadi sehingga cairanpun menumpuk.
b.
Gejala
Hidrosefalus
Gejala yang paling umum terjadi adalah kepala lebih
besar daripada tubuh. Mata terdorong ke
bawah oleh tekanan. Sklera tampak diatas iris, dahi tampak melebar dengan kulit
kepala yang menipis, tegang dan mengilat. Ada
pelebaran vena (urat) kulit kepala.
c.
Penyebab
Hidrosefalus
Kelainan bawahan dari lahir bisa saluran yang buntu,
anomali pembuluh darah, tertariknya mendula spinalis dengan medulla oblongata
dan serebellum letaknya lebih rendah dan menutupi foramen magnum. Pendarahan
sebelum dan sesudah lahir dalam otak
yang menyebabkan fibrosis leptomeningen. Adanya tumor pada otak.
d.
Penanganan
Hidrosefalus
Segera bawah ke pelayanan kesehatan untuk
mendapatkan penangan yang tepat. Biasanya akan dilakukan serangkaian
pemeriksaan diagnostic seperti st scan,
rotghen kepala. Bila diagnosa telah jelas dan tepat akan dilakukan
tindakan operasi untuk mengurangi cairan yang ada di kepala.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan