Mitos
adalah suatu hal yang belum tentu kebenaran. Tapi bagi orang tertentu mitos dan
fakta tidak bisa membedakan, sama saja. Sebaiknya kita harus pandai-pandai menyaring informasi. Mitos
biasanya berkaitan dengan kata-kata orang tua atau nenek moyang dahulu.
Indonesia dahulu pernah menganut kepercayaan ananisme, percaya padahal hal
ghoib atau roh. Sampai agama islam masuk memberi pemahaman yang benar, masuk
nalar dan akal pikiran. Tapi mitos-mitos itu tetap berkembang di masyarakat dan
terkadang diyakini kebenarnnya. Sering sebuah mitos dikait-kaitkan dengan suatu
peristiwa atau kejadian. Ibu hamilpun tak lepas dari mitos-mitos. Inilah lima
mitos tentang ibu hamil yaitu
a.
Tidak
Boleh Potong Rambut
Ibu yang hamil tidak boleh memotong
rambut akan membahayakan anak dalam kandungan. Bisa menyebabkan bayi lahir
cacat. Ini mitos yang tidak ada fakta medis yang membenarkannya. Ibu yang
rambutnya pajang, sering merasah gerah, kepanasan apalagi perubahan hormon
tubuh. Bila dilarang potong rambut. Bisa menjadikan sumber stressor pada ibu.
Ibu hamil tidak boleh stress,bisa membahayakan janin yang dikandung. Bila ibu
merasa tidak nyaman rambutnya yang pajang, maka tak mengapa untuk memotongnya.
Kenyamanan ibu adalah hal yang utama dari sekedar mitos.
b.
Gunting
Sebagai Pengusir Kutilanak
Kutilanak, hantu seorang wanita yang
meninggal karena melahirkan. Dia gentayangan menganggu ibu-ibu yang hamil. Agar
terhidar dari ganguan tersebut sebagian orang percaya agar meletakkan gunting
disamping temat tidur. Padahal itu hanyalah sebuah mitos, karena terlanjur
tersugesti oleh film-film horor Indonesia. Jadi pada bawah perasaan. Sebaiknya
dilakukan itu, agar tidak diganggu syaitan membaca doa, berwudhu dan mendekati
diri kepada Allah. Gunting hanya sebentuk
benda mati.
c.
Suami
Tidak Boleh Memotong Ayam
Selama istri hamil, suami tidak boleh
memotong ayam, atau hewan lainnya karena menurut mitos anak nanti akan lahir dengan kehilangsan satu organ tubuh. Sebenarnya
secara nalar tak ada kaitan memotong ayam dengan anak yang lahir cacat. Bila
ibu sehat, kondisi terjaga, rajin kontrol ke dokter, asupan gizi yang
terpenuhi, maka anaknya insyallah akan sehat walafiat.
d.
Memakai
Jimat
Jimat yang berisi sesuatu bunga,
ayat-ayat al-quran yang telah diberi mantra-mantra, lalu dibungkus dengan kain
hitam. Dipasang dipergelangan tangan atau di perut sang ibu, menurut
kepercayaan bisa mengusir roh jahat. Tapi itu sama sekali tidak dibenarkan.
Bila senangtiasa mendekatkan diri kepada Allah maka, syaitan-syaitan akan takut.
e.
Tidak
boleh makanan tertentu
Ada yang memiliki kepercayaan bahwa ibu
hamil tidak boleh memakan lele, kepeting, belut karena menurut mitos, anaknya
nanti bakal memiliki karakter nakal dan wajah yang jelek. Padahal tidak ada
hubungan sama sekali, justru makanan tersebut sangat baik bagi ibu hamil karena
kaya akan kandungan gizi. Baik untuk perkembangan otak sang janin.we
Itulah
lima mitos ibu hamil, sebaiknya jangan
mudah percaya pada suatu hal. Saring dulu dengan menggunakan nalar, bila tidak
masuk pada logika, maka sebaiknya ditinggalkan. Tak selama mitos-mitos
berkembang itu baik dilakukan, malah ada yang memberikan efek yang tidak baik.
Sekarang percaya mitos atau fakta.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan