Judul :
Keajaiban Otak Kanan
Penulis :
Dr. Shigeo Haruyama
Penerbit :
Gramedia Pustaka
Membedakan
manusia dengan makhluk lain di muka bumi ini adalah akal. Manusia memiliki akal
untuk berpikir yang biasa disebut dengan otak. Maka tak heran bila manusia
dijadikan khalifah oleh tuhan. Perkembangan dunia medis serta beragam
penelitian. Kalau dulu teori yang menyatakan bahwa fisik dan jiwa itu tidak
satu, seiring dengan kemajuan dari dunia ilmu kedokteran bahwa ada satu
kesatuan yang tidak bisa dipisah-pisahkan dari fisik dan jiwa manusia.
Buku
keajaiban otak kanan ini membahas detail pembagian otak manusia. Otak manusia
terbagi atas dua, yaitu otak kanan dan kiri. Penghubung dari otak tersebut
adalah corpus callosum. Otak kanan
memiliki kekuatan yang diluar jangkuan, dan otak kiri sebagai pengerak. Otak
kanan mengeluarkan morfin menghasilkan kebahagiaan murni. Orang-orang yang
memiliki mimpi-mimpi dalam hidupnya dan dia bisa mengendalikan diri terhadap
sebuah kegagalan, maka otak kanannya telah berfungsi dengan baik. Sedangkan
otak kiri sebagai pengerak menghasilkan hormon adernalin. Bila otak kiri tidak
difungsikan maka manusia hanya akan menjadi pengkhayal tanpa tindakan. Untuk
membuka mata saja manusia membutuhkan hormon adernalin. Maka dari itu butuh
sebuah keseimbangan diantara keduanya, maka akan menimbulkan sebuah kekuatan
super dahsyat. Orang-orang besar biasanya bukan sepenuhnya cerdas tapi mereka
yang bisa memanfaatkan otak kanan dan kirinya secara seimbang. Tapi saya kurang
sepakat bila otak kanan dibilang sebagai warisan nenek moyang tapi itu lebih
kekuasaan tuhan yang begitu hebat mendesain otak manusia.
Seseorang
yang kehilangan otak kanan karena kecelakaan juga tidak dapat melihat mimpi.
Ada pengecualian yang tidak biasa, tetapi otak kanan yang melihat suatu mimpi.
(hal, 33)
“Otak
kanan merupakan otak nenek moyang dan pada waktu yang bersamaan juga merupakan
tempat persembunyian “hati”. (Hal, 60)
“Karena
kebijaksanaan manusia terakumlasi di otak kanan, otak kanan banyak mengetahui
bahwa kegagalan dalam ujian masuk di masa lalu akan menjadi suatu awal manusia
yang baru. Oleh karena itu, sekalipun gagal di ujian masuk tidak akan membuat
kita down. Dengan mengaktifkan otak kanan, maka kita akan medapatkan kebijakan
yang demikian. (Hal, 73)
Otak
kanan bisa kita aktifkan dengan cara melatih diri untuk berpikir positif,
menempatkan diri dalam situasi yang bahagia. Kita tidak bisa menghilangkan
stres tapi kita bisa melawan stres dengan menenangkan hati. Memulai hari dengan
berkata pada diri bahwa hari ini akan lebih baik. Melakukan olahraga yang
teratur, makanan yang bergizi serta meditasi atau kalau kita yang beragama islam
lebih tepat beribadah atau sholat. Ternyata sholat bisa mengaktifkan otak
kanan.
“Menonton
film yang kita sukai, mendengarkan lagu-lagu mengena di hati, membayangkan dan
merecanakan masa depan dengan penuh semangat, cara-cara demikian semuanya
merupakan suatu cara meditasi yang baik. (Hal 124)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan