Tahun 2014 : Masa-masa yang paling sulit, buku bacaan yang susah
didapat, perpustakaan tidak ada. Beli
buku online bikin mengkel di hati, kurirnya
bikin kesal, mau libur susah. Sepanjang tahun itu, bisa dikatakan pada
titik yang paling menurun. Semangat serta mimpi hanya menjadi cerita masa lalu,
meski tersisa hanya ekstraknya saja. Sepulang dari kerja, tidur menghidupkan
TV. Resah, gundah dan gulana menjadi teman keseharian. Tak jarang menitikan
airmata tentang sebuah kejenuhan yang tak bisa dilampiaskan. Dari yang aktif
tiba-tiba menjadi pribadi pasif. Tanpa sebuah rutinitas seperti kemarin. TV
adalah obatnya, sampai tidurpun tetap menyala. Menelpon sahabat-sahabat dekat, ternyata
kondisi tak jauh berbeda. Hanya bisa saling menguatkan, di ujung telpon, saling
nostalgia tentang kisah-kisah yang lalu. Kita harus mencari penguat agar bisa tetap
tegak berdiri, itulah yang sempat tercetus. Kami mencoba mengetuk beragam pintu
tapi tak ada jawaban.
Tahun 2015 : Tepat malam pergantian tahun baru 2014, dinas
malam. Saat pasien terlelap, rekan kerja sudah tertidur, mungkin ditempat lain
sedang merayakan gegap gemita, penuh
sorak-sorai pergantian tahun. Aku duduk di luar menatap langit, membawa secarik
kertas dan pena. Saat itulah, berjanji
pada hatiku bahwa harus berubah, tak boleh begini. Aku bertekad, saat matahari
terbit besok, maka mimpi-mimpi dan
semangat itu harus kembali. Kutulis sebuah kata di kertas itu “Diriku dan mimpi-mimpiku
takkan ada yang bisa merubahnya.” Esok pagi mulai kutata kembali, sulit memang.
Tertatih dan terseok-seok, berapa kali harus jatuh bangun. Hanya sebuah
tekadlah yang bisa mengalahkan itu semua. Akhirnya bisa tegak berdiri, menyusun
kembali mimpi-mimpi sempat pudar. Tak lama dari situ, sahabat bbm “Cul, di Bandar
ada lho toko buku, di lantai bawah aku kemarin sempat lihat.” ehms sebuah angin
segar. Itulah cahaya pertama yang kudapatkan. Seakan jalan itu terbuka lebar. Mulai
rutin membeli dan membaca buku kembali. Beragam buku, terutama yang bertema motivasi
menjadi santapan. Kecanduan pada TV mulai bisa teratasi, sehingga TV menjadi benda mati yang hanya sekali-kali saja
dilihat. Bulan terus berganti sampai pertengahan
tahun, seorang sahabat BBM “ kakak kita bisa kumpul ngak bersama A dan B”
setengah tidak percaya, betapa lama penantian ini, telah berbagai pintu kuketuk,
pada akhirnya hanya bisa pasrah dan tak
berharap. Bertahun-tahun lamanya. Memang tarbiyah bukanlah segalanya tapi
dengan tarbiyah hidup akan menjadi terarah.
Tak pernah
menyesal malahan bersyukur berada pada tahun 2014 tanpa ada rutinitas yang
berarti dan kejenuhan menjadi sahabat
sejati, disitulah tuhan sedang menguji.
Bila tak berada pada posisi itu maka tak akan keluar kata “Diriku dan mimpi-mimpiku tak yang bisa merubahnya” yang menjadi sumber
kekuatan tak terhingga sampai saat ini,
merubah seluruhnya. Ujian kemarin adalah
sumber kekuatan, menempa diri menjadi pribadi yang mandiri, tegar dan pantang
menyerah. Tahun 2014 menjadi sekolah kehidupan.
Kekuatan terbesar itu, ada pada diri kita, bukan orang
lain dan lingkungan.
Bila kita meminta pada manusia mungkin akan kecewa
tapi bila meminta kepada tuhan, tak akan pernah ada kata kecewa.
Sahabat adalah orang yang selalu ada di titik dasar
dirimu selain keluarga, meski ia kondisinya sama sepertimu, ia masih memiliki tempat untuk berbagi.
Boleh
berharap, tapi ingat selalu ada dua jawaban iya dan tidak, gagal dan berhasil. Semua adalah proses menjadikan diri lebih
baik.
Tarbiyah
memang bukan segalanya tapi dengan tarbiyah hidup akan lebih terarah.
Teruntuk my best friend terimakasih telah menjadi sahabat terbaik. Bila
Teringat saat-saat itu, suka seyum-seyum sendiri. Bila lagi jenuh, suka ping
sampai berpuluh-puluh kali, kirim emtion yang ngak penting dan telpon
berjam-jam, cerita beragam hal. Begitu sebaliknya dirimu, ketika titik jenuh
juga melanda. Kita saling menguatkan. Aku masih terikat sebuah janji, bila
nanti kamu menikah akan menjadi saksi meski di Papua sana sekalipun, aku akan
hadir. Semoga persahabatan ini akan terjalin meski kita telah memiliki anak
cucu.
Tahun 2016 : Beragam recana telah tersusun, moga lebih baik lagi
dari tahun 2015. (Amin)
Tahun 2017 : Semoga status ini telah berubah, bisa menapaki
kehidupan yang baru (Amin)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan