Judul : Saya Adalah Apa Yang Saya
Pikirkan
Penulis : Uken Junaedi, S.E., Ak
Tahun
terbit : 2015
Penerbit : KenNani
Halaman : 124
Benar
adanya, bila kita berpikir bisa maka kita akan bisa melakukan sesuatu. Tapi,
bila berpikiran bahwa tidak bisa maka tidak bisa melakukannya. Betapa sebuah
kekuatan pikiran menjadi penentu dari kesuksesan seseorang. Buku ini membahas
agar kita selalu berpikiran positif dan percaya diri tapi untuk menyombongkan
diri. Kita yakin apa yang akan dilakukan itu pasti berhasil, dari keyakinan itu
mendorong untuk berusaha maksimal dan melakukan sesuatu tanpa pantang menyerah.
Maka benar adanya seperti kata pepatah bahwa “Hati-hatilah dengan pikiranmu”
salah berpikir maka berakibat fatal. Membentuk pribadi optimis akan memantapkan
langkah kearah masa depan yang lebih baik. Saatnya buang semua pikiran pisimis
dalam diri.
“Ketika
kita berpikir, saya tidak bisa menjadi orang yang berhasil, maka kita telah
menghilangkan hak dan kesempatan untuk berhasil. Namun, jika kita berpikir bisa
dan berhasil, segala energi, waktu, perasaan akan dicurahkan untuk mencapai
sesuatu yang kita pikirkan. (Hal, 13)
“Saya
adalah apa yang saya pikirkan dan Anda adalah apa yang anda pikirkan. Jadi,
seorang yang sukses, dia pasti berpikir sukses. Seorang yang tidak pernah
sukses pasti berpikir karena dia tidak pernah sukses. (Hal, 14)
“Ingatlah,
langkah kecil pertama kita atau langkah besar pertama kita akan menjadi penentu
untuk menunju langkah ke seribu. Tidak ada langkah ke seribu, jika tidak ada
langkah pertama. Itu pasti.” (Hal, 25)
Orang
sukses tidak pernah setengah-setengah dalam bekerja. Mereka memiliki semangat
yang membara dan kekuatan yang penuh untuk mencapai kesuksesan. Mereka pandai
memanfaatkan waktu dengan baik dalam kemampuan fisik dan mental untuk mencapai
sebuah kesuksesan. (Hal, 32)
“Ibarat
sebuah kendaraan, kita tidak akan bisa bertindak jika tidak memiliki semangat
yang mencukupi.” (Hal, 67)
“Kesuksesan
tidak ditentukan cerdas dan hebatnya seseorang. Kesuksesan hadir untuk mereka
yang memimpikannya dan berjuang mati-matian untuk merealisasikan mimpinya.”
(Hal, 75)
“Gunakanlah
waktumu untuk belajar dan membaca karena hal itulah yang akan membuatmu semakin
dewasa dan bijaksana.” (Hal, 79)
“Kerasnya
batu akan terkikis oleh ketekunan air yang jatuh dari atasnya. Meskipun air itu
hanya setetes demi setetes.” (Hal, 95)
“Kalau
kita mau sukses, lupakanlah berbagai alasan. Kalau banyak alasan, lupakan
sukses. Kemauan jauh lebih penting dari kemampuan. Setiap impian akan terwujud
jika kita mempunyai keberanian untuk mengejarnya.” (Hal, 103)
“Bukan
beban berat yang membuat kita steres, tetapi lamanya kita memikul beban
tersebut.” (Hal, 118)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan