Selasa, 4 Oktober 2016

Tentang Penyakit Bell’s palsy



Tentang Penyakit Bell’s Palsy
            Saat bangun tidur tiba-tiba wajah terasa kaku, mulut nampak condong ke sebelah kiri atau kekanan saat terseyum. Itu bisa jadi bukan gejala stroke, tapi penyakit bell’s palsy. Kelumpuhan saraf  motorik pada wajah yang mengakibat pergerakan tidak maksimal.
Penyebab Penyakit Ini
            Sampai saat ini penyebab penyakit bell”s palsy masih belum diketahui dengan jelas.  Tapi bisa juga disebabkan oleh virus. Bagi orang yang suka terpapar angin malam dan pengguna kipas angin yang tidak berhenti selama tidur, bisa menjadi pemicu dari muncul penyakit ini. Benar kata bang haji Rhoma irama, bergadang jangan bergadang apalagi kelayapan tengah malam. Penyakit ini bisa juga disebabkan karena kecelakaan atau setelah tindakan opetasi.
Gejala yang muncul
            Kekakuan pada wajah, bentuk wajah yang tidak simetris, terkadang bisa disertai dengan telinga berdengging dan sakit kepala. Perbedaan dengan  gejala pada stroke adalah tidak disertai kelemahan pada anggota tubuh yang lain. Hanya terjadi pada area wajah saja.Sedangkan stroke biasanya terjadi kelemahan pada kaki dan tangan.
Apakah bisa Sembuh ?
            Penyakit ini bisa sembuh dan akan membaik dengan sendiri setelah lebih dari tujuh hari. Sebaiknya  dalam hal pengobatan langsung konsultasi dengan dokter spesialis saraf, agar mendapatkan penangan yang tepat  dari sisi pengobatan dan biasanya akan dilakukan fisioteraphy atau rehabiltasi medik.

Tiada ulasan: