Rabu, 30 September 2015

Catatan hati seorang pengemar untuk Asma Nadia “kemarau setahun terhapus hujan sehari”



Saat mau posting tulisan ini di blog, berapa kali berniat untuk mengurungkan. Takut opini ini diagap hanya sekedar sensasi. Tapi setelah berapa hari membaca berita, dan hanya menjadi penikmat dari beragam komentar akhirnya memberanikan diri untuk mempublish tulisan ini.
            Asma nadia, dia salah satu penulis favoritku. Lewat majalah annida aku mengenal karya-karya. Selain itu berapa bukunya menjadi koleksi pribadi, sampai aku bergabung di grup media sosial yang ia bentuk. Selain itu aku juga menglike fansfage pribadinya Selayaknya seorang pengagum  yang akan mencari tahu seputar sang idola, begitupun yang kulakukan. Besar harapan agar ada cipratan ilmu dari sana. Sedikit banyak aku menimbah ilmu dari situ, meski dalam diam. Di tengah waktu luang aku membaca tulisan yang  ada di grup itu. Paling sekali-kali  memberi tanda jempol  dan tak pernah berkomentar disana. Memang masing-masing orang punya carakan dalam belajar.
            Bagiku selama, aku mengenalnya didunia maya, tak ada unsur yang mencurigakan atau apalagi ajakan yang menyesatkan. Seputar tips-tips kesaharian dan kepenulisan selalu dia share. Begitupun dari karya yang telah beliau lahirkan kurasa banyak manfaat yang bisa diambil. Kuakui  tak mengenal ia secara langsung, tapi kepribadian sesorang tentu juga bisa dilihat dari keseharian dia di media sosial, meski tak menjadi jaminan tapi itu bisa menjadi pertimbangan.
            Saat membaca tulisan “Karpet merah mengundang maut” yang menuai banyak kontroversi. Saya pribadi menyimpulkan itu hanya sekedar opini yang dituangkan dari pengalaman dia saat umroh dan merasakan kejadian kurang menyenangkan. Satu kesalahannya mengutip berita dari media yang belum terbukti kebenarannya. Mungkin terhayut oleh perasaan (akupun begitu sempat geram) melihat kejadian di Mina yang menelan banyak korban. Media onlinepun begitu gencar memberitakan tentang kaitan kejadian Mina dengan putra kerajaan berhaji (banyak yang menyakin kebenaran berita itu, sebelum muncul berita yang real). Terdorong dari naluri apalagi memiliki pengalaman  saat umroh  sehingga muncul tulisan itu. (ini hanya analisa aku saja). Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan dan termakan sebuah isu yang belum tentu kebenarannya.
            Yang terjadi dengan beliau adalah dia orang terkenal dan ternama, apapun yang dia lakukan akan menjadi sorotan. Kesalahan sedikit akan menjadi berita yang menghebohkan, seperti seorang model yang tak sengaja terpeleset saat sedang tampil padahal lantainya yang licin. Kesalahannya hanya sekedar  terburu-buru mengutip sebuah berita. Tapi kita tak berhak menghakimi seseorang bahkan menyematkan sebuah label tanpa kita tahu kebenarannya. Lalu apa bedanya kita, sama saja menelan berita secara mentah-mentah malah ujung memfitnah juga kalau itu tidak benar adanya.  Teringat kata pepatah kemarau setahun terhapus hujan sehari. Kebaikan segunung akan terlupa hanya karena kesalahan kecil

Selasa, 29 September 2015

Kita tak pernah tahu, usaha ke berapakah dari impian itu akan berbuah



Bila hari ini kita masih kecil, tak ada makhluk hidup di dunia ini yang tiba-tiba besar. Tapi ada tahapan yang dilewati sehingga bisa berkembang. Yang perlu dilakukan hanya bergerak dan terus bergerak. Setiap bis punya halte tempat berhenti. Sebagai  analogi  kita adalah penumpang yang menunggu bis tersebut. Ditengah panas terik, haus, dahaga dan lapar membuat tidak kuat dan memutuskan untuk berbalik kebelakang. Kita tak pernah tahu, mungkin selangkah dari kepergian itu bis  datang dan  hanya bisa menatap dari kejauhan. Menyesali andai bersabar sedikit, mungkin saat ini sudah berjalan. Bersabar kunci dari keberhasilan karena tak ada yang sia-sia dari sebuah cucuran keringat.
            Bila hari ini belum memiliki pohon yang berbuah, terus untuk merawat dan memberi pupuk. Memastikan terhindar dari hama dan rumput liar. Menyirami sepanjang waktu. Pada waktunya nanti pohon itu akan menghasilkan buah ranum nan lebat. Siapapun yang melihat pasti berdecak kagum dan berkata kok bisa.
Bila kali ini kita berada pada titik perjuangan, lagi membangun sesuatu maka teruslah untuk berjuang. Air selalu memiliki muaranya tempat berhenti. Begitu pula dari usaha yang tengah dilakukan. Entah dititik mana pemberhentian itu akan terjadi. Thomas alva edison penemu bola lampu, bila dia menghentikannya percobaan pada titik ke 999. Mungkin dunia tidak akan seterang saat ini. Pada titik ke 1000 lah keberhasilan itu dia gegam. Kegagalan demi kegagalan sejatinya adalah pemicu untuk melangkah lebih keras lagi.  kegagalan itu akan menempah diri menjadi lebih bernilai.  Dari kegagalan itu kita akan belajar untuk memperbaiki kesalahan. Kita tak pernah tahu, usaha ke berapakah dari impian itu akan berbuah

Bahaya minuman ini bila dikonsumsi terus-menerus, bisa membahayakan ginjal dan menimbulkan beragam penyakit



Suka minum suplemen yang bikin stamina  jadi tambah jreng dan kuat dalam beraktivitas. Seperti iklannya di TV, “laki-laki minumnya ini”. Kita sudah tertipu oleh iklan yang terkemas dengan cantik tapi  tersimpan sebuah bahaya yang tidak disadari. Kandungan dalam minuman tersebut mengintai nyawa. Minuman berenergi seperti ekstra joss, kuku bima energi, hemaviton jreg, M150 dan sejenisnya memiliki kandungan kafein yang tinggi. Kafein inilah yang memberi efek  tidak cepat lelah dan tidak mengatuk saat bekerja. Kadarnya serupa dengan kandungan kafein dalam  tujuh gelas kopi.
            Belum lagi kandungan zat kimia yang terdapat didalamnya memaksa ginjal bekerja lebih keras lagi. Tugas hati sebagai penetral racun (zat-zat kimia termasuk zat racun  bagi tubuh) harus lebih ekstra bekerja. Jantung akan berpacu lebih cepat lagi karena desakan kafein. Organ-organ yang bekerja diluar batas maksimalnya pasti akan mengalami kerusakan. Layaknya sebuah mesin yang dipakai terus menerus tanpa istirahat tinggal menunggu waktu untuk meledak. Maka tak heran bila banyak penelitian baik dalam negeri maupun luar negeri,  menunjukkan hasil bahwa minuman berenergi memiliki efek bahaya bagi kesehatan. Sebagian kasus pasien cuci darah memiliki riwayat hidup mengkonsumsi minuman berenergi yang rutin.
          Saya tertarik menulis artikel ini karena, ada seorang pasien yang dirawat pada bangsal tempat saya bekerja mengidap penyakit aneh menurut saya (baru menemui hal ini). Tangan dan kaki  terasa kaku, otot tubuhnya bergerak sendiri. Menurut dokter diagonisisnya  periodik paralisis. Sayapun tertarik untuk mengkaji, seberapa sering dia mengkonsumsi minuman berenergi dan berapa jumlah dalam sehari. Dia mengakui bahwa rutin minum kadang lebih dari tiga kali sehari selama dua tahun terakhir. Gejala dari penyakit itu, baru dia rasakan kurang dari empat bulan ini.
            Kesehatan  sungguh mahal harganya. Bila tubuh telah terbaring lemah maka hilang semua nikmat itu. Sayangi badan dengan konsumi air putih, bila memang mengiginkan tubuh berenergi  maka konsumilah makanan yang sehat. Tak ada cerita,  binaragawan yang memiliki otot kekar dan tubuh gede, gara-gara mengkonsumsi minuman berenergi. Tapi pola makan yang mereka atur. Ditambah dengan olahraga serta latihan fisik rutin.  Lalu masihkah terbuai dengan iklan.

Isnin, 28 September 2015

Hidup adalah tentang proses tumbuh, berkembang dan pada akhirnya tumbang



Tak ada tumbuhan yang tiba-tiba langsung berbuah. Tapi ada proses dari sebuah biji lalu kecambah hingga tumbuh daun, membesar menacapkan akar ketanah. Tibalah saat pohon itu berbuah memberi manfaat bagi sekitar.              Tak ada bayi yang lahir langsung bisa berjalan, tapi harus melewati proses membalikan badan, merangkak lalu melangkah satu sampai dua pijakkan sehingga akhirnya benar bisa mandiri sampai berlari. Seekor ulatpun harus melewati proses sampai menjadi kupu-kupu yang memiliki sayap untuk terbang dan punya wajah buat dipandang.  Tidak semua ulat bisa menjadi kupu-kupu hanya yang memiliki kualitas bisa sampai ketahap itu. Sebilah pisaupun terbentuk dari besi melewati proses pembakaran dan pemukulan berkali-kali.
            Selama proses itu berlangsung  banyak rintangan dan halangan. Dari para hama yang siap memakan, dan hujan  badai yang datang menerjang serta halilitar yang bisa membuat pohon tumbang. Hanya pohon memiliki akar yang kuat bisa bertahan, dan terus berkembang sampai berbuah.  Tak ada orang yang tiba-tiba besar tanpa melalui  pahit dan terjalnya kehidupan. Jatuh bangun, gagal bangkit berdiri. Berlinangan airmata, lalu bersemangat kembali merajut impian itu. Tak ada proses instan,  yang ada hanyalah sebuah pemberhentian tanda menyerah. Pemenang hanya bisa disematkan pada orang yang telah melewati proses itu dengan baik sampai titik finish. Meski tidak menjadi yang terdepan tapi dia yang terus berjuang.
Sejatinya proses adalah  energi agar bisa bergerak lebih cepat lagi dan melangkah satu tingkat dari sebelumnya. Pengalaman itu akan mengajarkan  penerimaan dan menjadi wadah pelatihan.  Pelatihan  menjadi orang yang ahli dalam bidangnya dan tak berhenti berusaha.  Setelah melewati berbagai proses  maka ada titik dimana batas waktu itu berakhir yaitu proses menua dan kematian. Tapi buah yang dihasilkan akan tetap hidup dan diingat. Tibalah waktunya pohon itu tumbang.

Ahad, 27 September 2015

Jeruk Nipis Dari Membasmi Noda di Pakainan Sampai Lemak Tubuh



Buah yang satu ini memiliki rasa asam dan aroma yang khas, tak hanya menjadi pelengkap dari sebuah masakan. Jeruk nipis juga memiliki manfaat yang menakjubkan. Selain berfungsi sebagai kosmetik, juga bisa digunakan sebagai obat diet dan menurunkan kadar kolesterol. Selain itu dapat mengusir noda yang membandel pada pakainan dan  digunakan sebagai pemutih pakainan. 
a.    Jeruk nipis sebagai peluntur lemak
Kandungan synephrin pada jeruk berperan sebagai peluluh lemak dan  limonin sebagai pembasmi kolestrol jahat. Satu buah jeruk nipis, diambil airnya lalu diseduh dengan segelas air hangat. Minum rutin setiap pagi. Rasakan manfaatnya secara langsung. Pecernaan menjadi lancar,  terhindar dari yang namanya sembelit. Badan terasa segar dan enteng.
b.     penghilang noda
Jeruk nipis bisa digunakan sebagai pengusir noda. Kena cipratan makan, sehingga menimbulkan bekas di pakainan. Satu buah jeruk nipis, dibela  menjadi dua. Gosok-gosokan pada bagian yang terkena noda.
c.     Pemutih pakainan
Tiga buah jeruk nipis yang telah diperas airnya campur dengan dua gayung air, lalu redam pakainan bersama deterjen, selama lebih kurang 30 menit. Lalu kucek-kucek pakainan tersebut. Lihat hasil yang menakjubkan. Pakainan akan tampak lebih cerah dari sebelumnya.
d.   Meningkatkan sistem imun
Kandungan vitamin C dalam jeruk sangat baik dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Maka bila terserang batuk, maka minum perasan air jeruk sangat baik. Batuk dan pilek biasa penyebab adalah virus. Virus tidak mempan dengan antibiotik tapi hanya sistem pertahanan tubuh yang bisa membunuhnya.
e.    Mencerahkan wajah
Menggosok-gosok wajah dengan jeruk nipis dapat membantu regenerasi sel pada wajah lebih cepat, sehingga sel yang mati akan cepat tergantikan maka wajahpun akan tampak lebih cerah. Kandungan vitamin C pada jeruk, membantu kulit membentuk sel yang baru.