Diabetes melitus bisa menyerang siapa saja tanpa
padang usia. Gaya hidup menjadi faktor utama selain penyebab lain seperti
karena bakteri atau virus. Diabetes
penyakit yang disebabkan tubuh tidak mampu memproduksi insulin karena pankereas
tidak bekerja secara normal. Ini termasuk penyakit yang sangat berbahaya bila
tidak ditangani dengan tepat bisa menyebabkan kerusakan ginjal, mata, jantung
dan pengidap tidak boleh luka karena dapat terjadi pembusukan jaringan yang
berisiko pada amputasi. Selain itu penyakit ini bisa mengancam nyawa. Selain
mamantau kesehatan dengan dokter tidak ada salah mencoba khasiat alam.
Tak banyak orang yang suka memakan pare karena rasanya
pahit meski telah diracik dengan beragam bumbu menjadi olahan masakan, rasa
pahit pada pare tetap terasa. Buah pare
telah menjadi obat tradisional dalam menurunkan kadar gula dalam darah atau
yang sering di kenal dengan hiperglikemia. Telah banyak penelitian yang
dilakukan membuktikan bahwa mengkonsumsi jus pare secara rutin bisa mengatasi
hiperglikemia dan mengobati diabetes.
Pare mengandung vitami, mineral dan senyawa
aktif charantin, vicine, polipetida-p,
polipetida-K. Polipetida-p merupakan protein yang mirip dengan insulin memiliki
fungsi meningkatkan sekresi insulin, asupan glukosa jaringan, sintesis glikogen
otot hati, oksidasi glukosa, dan menurunkan glukoneogenesis. Selan itu, biji
buah pare muda mengandung peptida aktif yang terbukti memiliki aktifitas
hipoglikemik. Uji klinis yang dilakukan terhadap lebih dari 500 pasien diabetes
menunjukan bahwa polipetida-K tersebut cukup efektif dalam mengaktifkan insulin
yang sudah non aktif dan dapat memulihkan pankereas tapi tergantung dari
tingkat keparahan penyakit yang diderita.
Bila
ingin mengkonsumsi jus pare sebaiknya dilakukan sebelum makan. Sebaiknya mencuci bersih buah pari
dengan bilasan air hangat karena takut sayuran itu mengandung petisida. Minum
rutin setiap hari, lalu pantau kadar gula anda. Meski rasa tidak enak, pahit
tak terkira, tapi demi kesehatan apa salahnya untuk dilakukan.
Sumber
Subaroto, M. Ahkam. 2008. Real Food,True health. Jakarta : Agromedia Pustaka.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan