Kanker prostat adalah penyakit yang menyerang alat
kelamin laki-laki yang menimbulkan gejala nyeri, susah buang air, ada darah
dalam urin dan lain sebagainya. Penyakit ini umum terjadi pada laki-laki
dewasa.
Tomat mengandung vitamin, potasium dan zat besi. Senyawa lycopene pada tomatlah
yang memiliki fungsi membunuh sel kanker. Penelitian yang dilakukan pada tahun
1995 oleh Dr Edward Giovanucci dari Harvad Medical Shcool mensurvei 48.000 profesional
pria yang sehat dan meminta mereka mengkonsumsi 46 jenis sayur dan buah. Hasil yang didapatkan adalah mereka yang
rutin mengkonsumsi tomat dalam bentuk jus, saus, dan olahan. Memiliki resiko
terkena kanker prostat menurun sampai 35% sedangkan untuk mengidap tumor
prostat agresif menurun sampai 50%. Giovanucci juga melakukan analisis pada 72
penelitian lycopene dari seluruh dunia. Dengan hasil 35 penelitaan menunjukkan
bahwa tomat secara signifikan menurunkan risiko berbagai sel kanker prostat,
paru-paru dan perut.
Lycopene juga bermanfaat melawan kelemahan fisik
karena usia tua. Penelitian yang
dilakukan oleh Dr David Snowdon dari Sanders-Browns Centers on Aging di
University of Kentucky terhadap 88
biarawati yang berusia 77-88 tahun.
Menunjukan bahwa biarawati yang memiliki kandungan lycopene tinggi didalam darahnya memiliki kesehatan terbaik.
Mereka bisa mandiri dalam melakukan
aktivitas seperti mandi, menganti pakainan dan berjalan tanpa mengunakan
tongkat. Biarawati yang memiliki lyocopene tertinggi didarahnya 3.6 kali lebih
bisa mengurus diri sendiri dibandingkan dengan mereka yang memiliki kandungan
lyocopene yang rendah.
Menurut hasil penelitian kandungan lycopene pada tomat
banyak terdapat pada tomat yang telah
diolah dibandingkan dengan tomat mentah.
Tubuh tidak bisa selalu menarik lycopene dari tomat mentah karena
lyocpene tidak bisa larut dengan air tapi larut dalam minyak. Maka dari itu tomat
yang telah melewati proses dimasak dengan sentuhan minyak jauh lebih baik.
Sebenarnya tak hanya kandungan lycopene saja yang
memiliki manfaat luar biasa dari tomat masih banyak zat-zat yang terkadung
didalamnya memiliki manfaat kesehatan. Sedari sekarang mulai memasukan daftar
tomat dalam menu wajib dan olahan pada masakan kita. Toh di Indonesia buah ini
sangat mudah ditemukan dengan harga yang relatif terjangkau atau bagi yang
memiliki perkarangan di rumah bisa menamamnya sendiri. Tapi satu hal yang harus
diingat bahwa kandungan micin atau penyedap rasa pada masakan, telah membuat
nilai gizi dan kebermanfaatan dari sayuran dan buahan termasuk tomat itu
hilang.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan