Ramuan herbal sudah ada sejak dahulu kala, dari zaman
nenek moyang sampai sekarang. Meski kemajuan zaman dan ilmu kesehatan semakin
pesat, tapi obat herbal tak kehilangan peminat. Masih banyak yang memanfaatkan
warisan leluhur. Tapi sayang kita sering salah cara meracik ramuan sehingga
obat ini tidak bekerja secara baik malah membahayakan, hal berikut ini yang
harus diperhatikan bila mau mengkonsumsi mengolah bahan-bahan :
a.
Bahan tanaman
Kesegaran dari
tanaman yang digunakan sangatlah penting. Bila mau mengkonsumsi minuman herbal
harus bahan yang segar. Sebaiknya daun, buah atau akar setelah diambil langsung direbus, jangan
didiamkan terlebih dahulu apalagi terpapar sinar matahari kecuali memang mau
dikonsumsi dalam bentuk pil atau serbuk. Bahan juga harus terbebas dari bekas serangga,
jamuran atau berada di tempat yang kotor.
b.
Pecucian
Pastikan mencuci
bersih bahan-bahan yang mau dikonsumsi. Minimal tiga kali pencucian, sebaiknya
dilakukan pada air yang mengalir.
c.
Peralatan yang digunakan
Gunakan panci
perebusan yang terbuat dari tanah liat, keramik. Sedapat mungkin jangan merebus
pada panci almunium, besi, atau kuningan karena konsentrasi larutan obat dapat menurun dampak dari reaksi bahan kimia panci dengan zat yang
dikeluarkan tanaman. Peralatan dari timah hitam, dilarang keras dipergunakan
dalam meracik ramuan karena dapat menimbulkan endapan, pembentukan zat racun.
d.
Jangka waktu
pemakaian
Ramuan obat
herbal yang telah dibuat sebaiknya dikonsumsi tidak lebih dari 24 jam, keesokan
hari bila mau minum lagi bikin ramuan yang baru. Jika ramuan dibuat tanpa
direbus sebaiknya digunakan tidak lebih dari 12 jam, ramuan yang tersisa dibuang saja. Hal yang
harus diperhatikan juga, rentang waktu mengkonsumsi obat jangka setiap hari
selama seminggu, bila sudah membaik dikurangi dua kali seminggu atau sekali
seminggu.
e.
Kebersihan
Tak hanya
kebersihan bahan saja harus diperhatikan
tapi orang yang membuat ramuan juga
harus terjamin kebersihan dirinya. Saat meracik usahakan tangan steril atau
telah dicuci bersih. Peralatan yang akan digunakan seperti penyaring, sendok,
cangkir ataupun mangkok sebaiknya direbus terlebih dahalu sebelum digunakan
atau diredam dengan air hangat.
Sumber
Muchlisah,
Fauziah. Tanam obat keluarga. 2006.
Jakarta : Penebar Swadaya.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan