Saat musim hujan tiba nyamukpun berkembang dengan
pesat. Maka penyakit malariapun banyak menyerang orang, tanpa padang bulu.
Penyakit malaria adalah kerusakan sel darah akibat dari infeksi parasit yang disebarkan oleh air liur nyamuk. Tanda
dan gejala orang yang terindikasi malaria yaitu mengigil, berkeringat pada
waktu demam, nyeri kepala, pucat dan lemas. Daun dan buah berikut bisa
mengobati dan mencegah malaria adalah
a.
Daun pepaya
Rebusan daun
pepaya cukup ampuh mengobati penyakit malaria. Kandungan zat yang terdapat didalamnya
adalah Vitamin A, B, C, protein, lemak, hidrat arang, kalsium, fosfor, besi,
dan kalori. Kompenen dari zat itu yang dibutuhkan dalam pembentukan sel darah. Mengandung senyawa alkoid karpoin, senyawa
inilah sangat ampuh membunuh mikroba dan menurunkan suhu tubuh. Ambil tiga
lembar dauh pepaya yang berukuran sedang, rebus dengan segelas air. Lalu minum
dua kali sehari, pagi dan sore.
b.
Jambu biji merah
Kandungan gizi
pada jambu biji merah yaitu asam amino, pektin, kalsium, fosfor, besi, mangan,
magnesium, belerang dan vitamin A, B1, C.
Bila rutin mengkonsumsi jus jambu biji maka trombosit dan sel darah
merah yang rusak akan cepat diganti.
Selain itu, biji dari jambu ini memiliki khasiat mengobati malaria.
Sebaiknya bila mau membuat jus bagian kulit, daging dan biji diblander semua.
Jangan lupa cuci bersih jambu sebelum dibuat jus.
c.
Daun kemangi
Daun kemangi
sangat mudah ditemui dan telah menjadi lalapan favorit orang Indonesia. Daun
kemangi ternyata memiliki khasiat dalam mengobati malaria. Kandungan yang terdapat pada daun
kemangi adalah vitamin A, C, dan kolagen. Memiliki senyawa flavanoid, anethol,
Apigenin, Argine, Borom. Anethol pada kemangi berfungsi meningkatkan kekebalan
tubuh dan Apigenin bermanfaat melebarkan pembuluh darah dan mencegah
pengentalan darah. Kemangi bisa dikonsumi secara langsung dengan porsi yang
tentu lebih banyak dari biasa atau bisa juga minum air rebusan kemangi. Sebelum
memakan kemangi jangan lupa cuci bersih dengan air mengalir serta dibilas
dengan air matang agar petisida hilang.
Sebaiknya
setelah berapa hari dari mengkonsumi obat ini, bila tidak ada tanda dan gejala
malaria lagi maka lakukan pemeriksaan darah dilaboratorium untuk memastikan
bahwa tubuh benar-benar sudah tidak ada lagi parasit malaria.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan