Khamis, 28 Julai 2016

SEPOTONG KISAH : SETAPAK DEMI SETAPAK PERJALANAN DARI SEBUAH MIMPI




Lagi-lagi yang dibahas tentang mimpi, memang ngak ada bahasan lain. Biarlah tema blog bulan ini tentang mimpi. Ya mimpi. Hidup tanpa  mimpi bagai robot. Hidup tak tahu arah dan tujuan. Selagi masih ada mimpi tak ada yang perlu ditakutkan. Dengan mimpi kau bisa berjalan tanpa harus tersesat.
            Meraih mimpi harus melewati setapak demi setapak perjalanan. Untuk sampai pada tujuan kau harus melalui berbagai rintangan. Rintangan tebesar dalam hidup bukan lingkungan, bukan pula orang lain. Tapi mengendalikan diri sendiri untuk tetap fokus dengan tujuan. Memiliki sebuah ketahan diri itu sangatlah penting.
            Setapak demi setapak perjalanan dari sebuah mimpi, sama seperti melewati jalanan, pasti akan menemukan lubang, belokan, tanjakan dan lain sebagainya, sebelum sampai pada sebuah tujuan. Saat engkau lelah maka harus beristirahat. Memejamkan mata, mengembalikan energi sebelum perjalanan itu dilanjutkan. Kau tak boleh menyerah pada suatu titik, karena itu bearti kekalahan. Kau boleh gagal, tapi  tak boleh berhenti berusaha. Kau boleh lelah tapi  tak boleh berhenti begerak.
            Setapak demi setapak perjalanan dari sebuah mimpi, tak berisi tawa dan gurauan yang membahagiakan, tapi sebuah perjuangan yang disertai tetesan keringat dan airmata. Itulah bukan hura-hura, yang memciptakan tawa yang membahana, tapi sebuah harapan untuk melukis seyum dan membuat orang-orang yang meyayangi kita bangga padamu.

Tiada ulasan: