Isnin, 2 November 2015

Tapak Darah Untuk Kesehatan dan Mengobati Luka Bakar



Bunga ini  berasal dari Amerika tengah. Di kampung saya, bunga tapak darah biasa ditanam di perkarangan rumah sebagai hiasaan, biasanya waktu kecil dulu suka ngambil bunganya sebagai mainan.  Bunga ini sangat mudah dibudidayakan bisa dengan berkembangbiak melalui biji, atau menamam dari batang. Tapak darah mengandung lebih dari 70 macam alkaloid yang ditemukan  di akar, batang, daun, biji, termasuk 28 bi-indole alkalaoid yaitu vinblastine (VLB), vincristine (VCR), Leurosine (VLR), Vincadioline, leurosidine,  catharthine, tetrahyroals-tonine,  vindoline, dan vindolinine. Maka dari itu bunga tapak darah memiliki khasiat untuk kesehatan dan mengobati luka bakar. 
a.    Luka bakar
Berapa helai daun tapak darah, lalu haluskan bersama dengan beras hingga seperti bubur. Tempelkan pada bagian tumbuh yang terkena luka bakar. Lakukan rutin sampai luka membaik dan mengering.
b.    Mengobati leukimia
Tapak darah mengandung alkoid anti kanker yang bisa mengobati penyakit leukimia. Ambil tapak darah15 gram, lalu rebus dengan dua gelas air. Minum rebusan tapak darah, dua kali sehari. Lakukan secara rutin selama satu minggu, lihatlah perubahan yang terjadi.
c.    Mengobati kencing manis
Kandungan alkoid anti gula darah ini yang bisa mengobati kencing manis. Minum air rebusan tapak darah secara rutin. Pantau kadar gula darah, bila sudah mencapai batas normal hentikan pemakainan. Minum kembali rebusan tapak darah bila tanda-tanda kadar gula darah anda meningkat.
d.   Mengobati Demam
Bila anda demam bisa diatasi dengan meminum air rebusan tapak darah. Rebus daun, bersama bunga, batang dan akar dicampur dengan gula merah secukupnya. Minum rebusan pagi dan sore, sampai suhu badan kembali normal.
e.    Mengobati luka gores (sayatan)
Bila  sedang  bertualang tanpa sengaja terkena benda yang membuat tubuh terluka dan menemukan daun tapak darah  bisa menjadi obat. Ambil daunnya lalu kunyah sampai halus lalu tempelkan pada bagian yang terluka.

Sumber
Muchilisah, Fauziah.2006. Tanaman obat keluarga (toga). Jakarta: Penebar Swadaya

Tiada ulasan: