Jumaat, 18 Mac 2016

SEPUTAR PENYAKIT HIDROSEFALUS YANG PERLU DIKETAHUI



Pernah melihat bayi yang lahir kepala besar daripada badannya. Semakin hari semakin besar semenatra badan menyusut beratnya. Inilah penyakit hidrosefalus, sama sekali tidak menular. Hidrosefalus  umumnya bawahan dari lahir tapi tidak menutup kemungkinan bisa menjangkit orang dewasa.
a.       Apakah Hidrosefalus Itu ?
Hidrosefalus adalah kelebihan cairan pada rongga otak yang meningkatkan tekanan, berdampak pada kerusakan sel saraf. Ruang cairan serebrospinal mulai  dibentuk pada minggu kelima masa embrionik (dalam kandungan).  Cairan otak itu akan mengalami proses pembahruan setiap harinya, pada penderita hidrosefalus  tidak terjadi sehingga cairanpun menumpuk.
b.      Gejala Hidrosefalus
Gejala yang paling umum terjadi adalah kepala lebih besar daripada tubuh.  Mata terdorong ke bawah oleh tekanan. Sklera tampak diatas iris, dahi tampak melebar dengan kulit kepala yang menipis, tegang dan mengilat. Ada  pelebaran vena (urat) kulit kepala.
c.       Penyebab Hidrosefalus
Kelainan bawahan dari lahir bisa saluran yang buntu, anomali pembuluh darah, tertariknya mendula spinalis dengan medulla oblongata dan serebellum letaknya lebih rendah dan menutupi foramen magnum. Pendarahan sebelum dan sesudah  lahir dalam otak yang menyebabkan fibrosis leptomeningen. Adanya tumor pada otak.
d.      Penanganan Hidrosefalus
Segera bawah ke pelayanan kesehatan untuk mendapatkan penangan yang tepat. Biasanya akan dilakukan serangkaian pemeriksaan diagnostic seperti st scan,  rotghen kepala. Bila diagnosa telah jelas dan tepat akan dilakukan tindakan operasi untuk mengurangi cairan yang ada di kepala.

Tiada ulasan: