Selasa, 8 Disember 2015

Review buku : Saya adalah Apa yang Saya Pikirkan by Uken Junaedi, S.E., AK




Judul              : Saya Adalah Apa Yang Saya Pikirkan
Penulis            : Uken Junaedi, S.E., Ak
Tahun terbit  : 2015
Penerbit          : KenNani
Halaman         : 124

            Benar adanya, bila kita berpikir bisa maka kita akan bisa melakukan sesuatu. Tapi, bila berpikiran bahwa tidak bisa maka tidak bisa melakukannya. Betapa sebuah kekuatan pikiran menjadi penentu dari kesuksesan seseorang. Buku ini membahas agar kita selalu berpikiran positif dan percaya diri tapi untuk menyombongkan diri. Kita yakin apa yang akan dilakukan itu pasti berhasil, dari keyakinan itu mendorong untuk berusaha maksimal dan melakukan sesuatu tanpa pantang menyerah. Maka benar adanya seperti kata pepatah bahwa “Hati-hatilah dengan pikiranmu” salah berpikir maka berakibat fatal. Membentuk pribadi optimis akan memantapkan langkah kearah masa depan yang lebih baik. Saatnya buang semua pikiran pisimis dalam diri.
            “Ketika kita berpikir, saya tidak bisa menjadi orang yang berhasil, maka kita telah menghilangkan hak dan kesempatan untuk berhasil. Namun, jika kita berpikir bisa dan berhasil, segala energi, waktu, perasaan akan dicurahkan untuk mencapai sesuatu yang kita pikirkan. (Hal, 13)
            “Saya adalah apa yang saya pikirkan dan Anda adalah apa yang anda pikirkan. Jadi, seorang yang sukses, dia pasti berpikir sukses. Seorang yang tidak pernah sukses pasti berpikir karena dia tidak pernah sukses. (Hal, 14)
            “Ingatlah, langkah kecil pertama kita atau langkah besar pertama kita akan menjadi penentu untuk menunju langkah ke seribu. Tidak ada langkah ke seribu, jika tidak ada langkah pertama. Itu pasti.” (Hal, 25)
            Orang sukses tidak pernah setengah-setengah dalam bekerja. Mereka memiliki semangat yang membara dan kekuatan yang penuh untuk mencapai kesuksesan. Mereka pandai memanfaatkan waktu dengan baik dalam kemampuan fisik dan mental untuk mencapai sebuah kesuksesan. (Hal, 32)
            “Ibarat sebuah kendaraan, kita tidak akan bisa bertindak jika tidak memiliki semangat yang mencukupi.” (Hal, 67)         
            “Kesuksesan tidak ditentukan cerdas dan hebatnya seseorang. Kesuksesan hadir untuk mereka yang memimpikannya dan berjuang mati-matian untuk merealisasikan mimpinya.” (Hal, 75)
            “Gunakanlah waktumu untuk belajar dan membaca karena hal itulah yang akan membuatmu semakin dewasa dan bijaksana.” (Hal, 79)
            “Kerasnya batu akan terkikis oleh ketekunan air yang jatuh dari atasnya. Meskipun air itu hanya setetes demi setetes.” (Hal, 95)
            “Kalau kita mau sukses, lupakanlah berbagai alasan. Kalau banyak alasan, lupakan sukses. Kemauan jauh lebih penting dari kemampuan. Setiap impian akan terwujud jika kita mempunyai keberanian untuk mengejarnya.” (Hal, 103)
            “Bukan beban berat yang membuat kita steres, tetapi lamanya kita memikul beban tersebut.” (Hal, 118)

Tiada ulasan: