Ahad, 14 Februari 2016

LIMA MITOS TENTANG IBU HAMIL



Mitos adalah suatu hal yang belum tentu kebenaran. Tapi bagi orang tertentu mitos dan fakta tidak bisa membedakan, sama saja. Sebaiknya kita  harus pandai-pandai menyaring informasi. Mitos biasanya berkaitan dengan kata-kata orang tua atau nenek moyang dahulu. Indonesia dahulu pernah menganut kepercayaan ananisme, percaya padahal hal ghoib atau roh. Sampai agama islam masuk memberi pemahaman yang benar, masuk nalar dan akal pikiran. Tapi mitos-mitos itu tetap berkembang di masyarakat dan terkadang diyakini kebenarnnya. Sering sebuah mitos dikait-kaitkan dengan suatu peristiwa atau kejadian. Ibu hamilpun tak lepas dari mitos-mitos. Inilah lima mitos tentang ibu hamil yaitu
a.      Tidak Boleh Potong Rambut
Ibu yang hamil tidak boleh memotong rambut akan membahayakan anak dalam kandungan. Bisa menyebabkan bayi lahir cacat. Ini mitos yang tidak ada fakta medis yang membenarkannya. Ibu yang rambutnya pajang, sering merasah gerah, kepanasan apalagi perubahan hormon tubuh. Bila dilarang potong rambut. Bisa menjadikan sumber stressor pada ibu. Ibu hamil tidak boleh stress,bisa membahayakan janin yang dikandung. Bila ibu merasa tidak nyaman rambutnya yang pajang, maka tak mengapa untuk memotongnya. Kenyamanan ibu adalah hal yang utama dari sekedar mitos.
b.      Gunting Sebagai Pengusir Kutilanak
Kutilanak, hantu seorang wanita yang meninggal karena melahirkan. Dia gentayangan menganggu ibu-ibu yang hamil. Agar terhidar dari ganguan tersebut sebagian orang percaya agar meletakkan gunting disamping temat tidur. Padahal itu hanyalah sebuah mitos, karena terlanjur tersugesti oleh film-film horor Indonesia. Jadi pada bawah perasaan. Sebaiknya dilakukan itu, agar tidak diganggu syaitan membaca doa, berwudhu dan mendekati diri kepada Allah. Gunting hanya sebentuk  benda mati.
c.       Suami Tidak Boleh Memotong Ayam
Selama istri hamil, suami tidak boleh memotong ayam, atau hewan lainnya karena menurut mitos  anak nanti akan lahir dengan  kehilangsan satu organ tubuh. Sebenarnya secara nalar tak ada kaitan memotong ayam dengan anak yang lahir cacat. Bila ibu sehat, kondisi terjaga, rajin kontrol ke dokter, asupan gizi yang terpenuhi, maka anaknya insyallah akan sehat walafiat.
d.      Memakai Jimat
Jimat yang berisi sesuatu bunga, ayat-ayat al-quran yang telah diberi mantra-mantra, lalu dibungkus dengan kain hitam. Dipasang dipergelangan tangan atau di perut sang ibu, menurut kepercayaan bisa mengusir roh jahat. Tapi itu sama sekali tidak dibenarkan. Bila senangtiasa mendekatkan diri kepada Allah maka, syaitan-syaitan akan takut.
e.       Tidak boleh makanan tertentu
Ada yang memiliki kepercayaan bahwa ibu hamil tidak boleh memakan lele, kepeting, belut karena menurut mitos, anaknya nanti bakal memiliki karakter nakal dan wajah yang jelek. Padahal tidak ada hubungan sama sekali, justru makanan tersebut sangat baik bagi ibu hamil karena kaya akan kandungan gizi. Baik untuk perkembangan otak sang janin.we
Itulah lima mitos  ibu hamil, sebaiknya jangan mudah percaya pada suatu hal. Saring dulu dengan menggunakan nalar, bila tidak masuk pada logika, maka sebaiknya ditinggalkan. Tak selama mitos-mitos berkembang itu baik dilakukan, malah ada yang memberikan efek yang tidak baik. Sekarang percaya mitos atau fakta.

Tiada ulasan: