Ahad, 25 Oktober 2015

Hal berikut yang harus diperhatikan saat mengolah bahan obat herbal biar berkhasiat



Ramuan herbal sudah ada sejak dahulu kala, dari zaman nenek moyang sampai sekarang. Meski kemajuan zaman dan ilmu kesehatan semakin pesat, tapi obat herbal tak kehilangan peminat. Masih banyak yang memanfaatkan warisan leluhur. Tapi sayang kita sering salah cara meracik ramuan sehingga obat ini tidak bekerja secara baik malah membahayakan, hal berikut ini yang harus diperhatikan bila mau mengkonsumsi mengolah bahan-bahan :
a.    Bahan tanaman
Kesegaran dari tanaman yang digunakan sangatlah penting. Bila mau mengkonsumsi minuman herbal harus bahan yang segar. Sebaiknya daun, buah atau akar  setelah diambil langsung direbus, jangan didiamkan terlebih dahulu apalagi terpapar sinar matahari kecuali memang mau dikonsumsi dalam bentuk pil atau serbuk. Bahan juga harus terbebas dari bekas serangga, jamuran atau berada di tempat yang kotor.
b.    Pecucian
Pastikan mencuci bersih bahan-bahan yang mau dikonsumsi. Minimal tiga kali pencucian, sebaiknya dilakukan pada air yang mengalir.
c.     Peralatan yang digunakan
Gunakan panci perebusan yang terbuat dari tanah liat, keramik. Sedapat mungkin jangan merebus pada panci almunium, besi, atau kuningan karena konsentrasi larutan obat dapat menurun  dampak dari  reaksi bahan kimia panci dengan zat yang dikeluarkan tanaman. Peralatan dari timah hitam, dilarang keras dipergunakan dalam meracik ramuan karena dapat menimbulkan endapan, pembentukan zat racun.
d.   Jangka waktu pemakaian
Ramuan obat herbal yang telah dibuat sebaiknya dikonsumsi tidak lebih dari 24 jam, keesokan hari bila mau minum lagi bikin ramuan yang baru. Jika ramuan dibuat tanpa direbus sebaiknya digunakan tidak lebih dari 12 jam,  ramuan yang tersisa dibuang saja. Hal yang harus diperhatikan juga, rentang waktu mengkonsumsi obat jangka setiap hari selama seminggu, bila sudah membaik dikurangi dua kali seminggu atau sekali seminggu.
e.    Kebersihan
Tak hanya kebersihan bahan saja harus  diperhatikan tapi orang yang membuat ramuan  juga harus terjamin kebersihan dirinya. Saat meracik usahakan tangan steril atau telah dicuci bersih. Peralatan yang akan digunakan seperti penyaring, sendok, cangkir ataupun mangkok sebaiknya direbus terlebih dahalu sebelum digunakan atau diredam dengan air hangat.

Sumber
 Muchlisah, Fauziah. Tanam obat keluarga. 2006. Jakarta : Penebar Swadaya.

Tiada ulasan: